Definisi
Fraktal
Menurut beberapa tokoh :
1. Munir ( 2004 ), menyatakan bahwa fraktal merupakan cara
alami untuk mempresentasikan bentuk-bentuk objek di alam.
2. Susanta dkk ( 1993 ), mengungkapkan bahwa karakteristik
fraktal dapat didefinisikan dari beberapa sifat:
a.
Mempunyai struktur halus yakni terinci pada skala yang
sembarang kecilnya.
b.
Terlalu tak teratur untuk dinyatakan dalam geometri
tradisional, baik lokal maupun global.
c.
Sering mempunyai bentuk yang berkesebangun diri, baik
secara pendekatan maupun statistis.
d. Dimensi fraktal
biasanya lebih besar dari pada dimensi topologinya.
e.
Dalam banyak hal fraktal didefinisikan sangat sederhana
sering secara rekursif.
Istilah
fraktal pertama kali diperkenalkan oleh Benoit Mandelbrot
( 1982 )
dalam bukunya yang berjudul The Fractal Geometry of Nature. Fraktal
berasal dari kata latin yaitu fractus yang artinya patah. Fraktal mempunyai kode yang pada karakteristik
utama yaitu memiliki kemiripan atau serupa dengan bentuk dirinya sendiri ( self
similarity ).
Jadi, saya menyimpulkan bahwa fraktal adalah pola
matematika yang memiliki bentuk tidak teratur (abstrak) dan tidak pernah
berakhir dalam membentuk pola-pola objek geometrinya. Untuk membuat objek fraktal dapat menggunakan teknologi komputer yang
dapat membuat gambar fraktal tampak lebih dinamis dan menakjubkan. Objek
fraktal itu sendiri contohnya :
a. Objek alami : pohon, sungai, pantai, gunung, awan, kerang, angin topan dan lain-lain.
b. Objek buatan : batik dan bentuk segitiga, bujur sangkar, lingkaran, bola dan sebagainya.
a. Objek alami : pohon, sungai, pantai, gunung, awan, kerang, angin topan dan lain-lain.
b. Objek buatan : batik dan bentuk segitiga, bujur sangkar, lingkaran, bola dan sebagainya.
Dimensi Fraktal
Persamaan umum untuk menghitung dimensi fraktal :
Secara matematis, dapat ditulis:
N = (1/r) D
Dalam bentuk logaritmis :
log (N) = D.log 1/r
sehingga diperoleh:
D = log (N)

Karena N dipengaruhi pada nilai r, maka lebih umum ditulis
sebagai berikut:
D = log (N(r))

Keterangan :
D = dimensi garis r = panjang tiap bagian
N = banyaknya garis
Sumber :
Rina Candra Noor Santi, Motif Batik dengan Menggunakan Fraktal, 2011, hlm.1
Sumber :
Rina Candra Noor Santi, Motif Batik dengan Menggunakan Fraktal, 2011, hlm.1