Powered By Blogger

Minggu, 10 November 2013

FRAKTAL

Definisi Fraktal

       Menurut beberapa tokoh :
1.   Munir ( 2004 ), menyatakan bahwa fraktal merupakan cara alami untuk mempresentasikan bentuk-bentuk objek di alam.
2.    Susanta dkk ( 1993 ), mengungkapkan bahwa karakteristik fraktal dapat didefinisikan dari beberapa sifat:
a.       Mempunyai struktur halus yakni terinci pada skala yang sembarang kecilnya.
b.      Terlalu tak teratur untuk dinyatakan dalam geometri tradisional, baik lokal maupun global.
c.       Sering mempunyai bentuk yang berkesebangun diri, baik secara pendekatan maupun statistis.
d.      Dimensi fraktal biasanya lebih besar dari pada dimensi topologinya.
e.       Dalam banyak hal fraktal didefinisikan sangat sederhana sering secara rekursif.

Istilah fraktal pertama kali diperkenalkan oleh Benoit Mandelbrot ( 1982 ) dalam bukunya yang berjudul The Fractal Geometry of Nature. Fraktal berasal dari kata latin yaitu fractus yang artinya patah. Fraktal mempunyai kode yang pada karakteristik utama yaitu memiliki kemiripan atau serupa dengan bentuk dirinya sendiri ( self similarity ).

Jadi, saya menyimpulkan bahwa fraktal adalah pola matematika yang memiliki bentuk tidak teratur (abstrak) dan tidak pernah berakhir dalam membentuk pola-pola objek geometrinya. Untuk membuat objek fraktal dapat menggunakan teknologi komputer yang dapat membuat gambar fraktal tampak lebih dinamis dan menakjubkan. Objek fraktal itu sendiri contohnya : 
a. Objek alami : pohon, sungai, pantai, gunung, awan, kerang, angin topan dan lain-lain.
b. Objek buatan : batik dan bentuk segitiga, bujur sangkar, lingkaran, bola dan sebagainya.

Dimensi Fraktal

Persamaan umum untuk menghitung dimensi fraktal :

Secara matematis, dapat ditulis:
N =  (1/r) D
    
Dalam bentuk logaritmis :                    
log (N) = D.log 1/r

sehingga diperoleh:
D =   log (N)
        log 1/r 

Karena N dipengaruhi pada nilai r, maka lebih umum ditulis sebagai berikut:
D = log (N(r))
        log 1/r
                  
Keterangan :
D         = dimensi garis                        r           = panjang tiap bagian
N         = banyaknya garis


Sumber :

Rina Candra Noor Santi, Motif Batik dengan Menggunakan Fraktal, 2011, hlm.1